Primbon Jawa Kelahiran 15 Juli 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 9 Juni 2023, 14:02 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 15 Juli 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 15 Juli 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /Pexels/Pixabay/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 15 Juli 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 15 Juli 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 15 Juli 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 15 Juli 1985, Senin Soma
  • Tanggal Jawa : 26 Syawal 1917, Senen Pon
  • Tanggal Hijriah : 26 Syawal 1405

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Senen
    Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
  • Pasaran : Pon
    Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
  • Haståwårå/Padewan : Rudra
    Angker berwibawa, kejam.
  • Sadwårå : Tungle
    (Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
  • Sångåwårå/Padangon : Kerangan
    (Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
  • Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
    Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan
    Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan : Aras Tuding
    Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Gumbreg
  • Dewa Bumi : Bethara Cakra.
  • Pohonnya Beringin : menjadi tempat berlindung.
  • Burungnya Ayam Alas : disenangi orang berpangkat.
  • Gedhongnya di sebelah kiri : tulus ikhlas.
  • Kakinya berendam di air : Perintahnya lembut di depan panas di belakang.
  • Gumbreg geter wong tinuku abane : Berwibawa dan berpengaruh, semua perintahnya diikuti bawahan.
  • Aralnya : kalau berada di air.
  • Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam barumbun dipindang, kuluban 9 macam.
  • Do'anya : rajukna, slawatnya : 4 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di selatan.
    Kalau wukunya berjalan, selama 7 hari hendaknya menghindari bepergian ke arah selatan.
  • Gumbreg patining wreksa : Gumbreg kelemahan bagi yang mengandalkan kekuatan jasmani.
    Wuku Gumbreg baik untuk merundingkan berbesanan, untuk mencari nafkah mendapat keberuntungan.
    Tidak baik untuk menanam kebun, mendirikan rumah, memulai berbagai karya dan bepergian.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x