Primbon Jawa Kelahiran 24 Agustus 2009 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 6 Juni 2023, 20:38 WIB
Ibo
Ibo /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 24 Agustus 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 24 Agustus 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 24 Agustus 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 24 Agustus 2009, Senin Soma
Tanggal Jawa : 3 Poso 1942, Senen Wage
Tanggal Hijriah : 03 Ramadhan 1430
Watak berdasarkan weton
Dina : Senen
Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
Pasaran : Wage
Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
Haståwårå/Padewan : Guru
Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
Sadwårå : Uwas
(Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
Sångåwårå/Padangon : Wurung
(Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
Rakam : Sanggar Waringin
Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
Paarasan : Lakuning Gêni
Mudah marah dan ambisius.

Watak berdasarkan wuku

Dewa Bumi : Bethara Langsur.
Pohonnya Inggas : Selalu terburu-buru tetapi hatinya penyabar.
Burungnya Slindhitan : tidak suka menganggur.
Gedhongnya Terbalik : Boros tidak bisa menyimpan harta.
Angiwakake banyu (air) : Suka selingkuh.
Membawa umbul-umbul : Bisa hidup senang.
Wuku Kurantil Anggara Kasih nuju Wogan : tidak baik hatinya.
Aralnya : kalau memanjat.
Sedekah / sesaji : Ttumpeng dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam blirik dipecel.
Do'anya : pina, slawatnya : 7 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di bawah menghadap ke atas.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan ke arah bawah.
Kurantil ibarat burung Dhandhang mati kelaparan : kesulitan mendapat nafkah. Wuku Kurantil baik untuk mencari jodoh. Tidak baik untuk menikahkan anak, mengumpulkan orang, menanam, berteman sering bertengkar.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x