Primbon Jawa Kelahiran 4 Agustus 2009 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 2 April 2023, 04:00 WIB
Ibo
Ibo /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 4 Agustus 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 4 Agustus 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 4 Agustus 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 4 Agustus 2009, Selasa Anggara
Tanggal Jawa : 12 Ruwah 1942, Selasa Wage
Tanggal Hijriah : 12 Syaban 1430
Watak berdasarkan weton
Dina : Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
Pasaran : Wage
Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
Haståwårå/Padewan : Kala
Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
Sadwårå : Wurukung
(Hewan) Kurang waspada.
Sångåwårå/Padangon : Wogan
(Ulat) Sabar menerima, mantap.
Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
Rakam : Mantri Sinaroja
Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
Paarasan : Lakuning Bumi
Melindungi, mengasuh, sabar, mengalah.

Watak berdasarkan wuku

Dewa Bumi : Bethara Yamadipati.
Pohonnya Gendhayakan : Menjadi pelindung atau penolong orang sakit.
Burungnya Gagak : Bisa menerima wangsit / ilham.
Gedhongnya di depan : Suka memperlihatkan kekayaannya.
Amandhi Umbul-umbul : Punya kemuliaan.
Wuku Sinta Wulan Karahinan (bulan kesiangan) : Tidak sabaran.
Aralnya : Ketika sedang mendapat peningkatan tidak dermawan, maka menyebabkan kejatuhannya.
Sedekah / sesaji : Nasi pulen dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya pindang kerbau seharga 21 ketheng tidak boleh menawar.
Do'anya : Tolak bilahi.
Kala Jaya Bumi : Ada di timur laut menghadap barat daya.
Saat wukunya berjalan, selama 7 hari : Sebaiknya tidak bepergian ke arah timur laut.
Sinta patine wong ngawig : Matinya orang yang merasa mulia.
Wuku Sinta baik untuk mengobati, membuat sarat supaya banyak hujan, mengobati / menawarkan orang terkena pengasihan atau sebaliknya.
Tidak baik untuk menanam dan membuka pekarangan.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x