Primbon Jawa Kelahiran 11 November 2007 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 30 Maret 2023, 03:30 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 11 November 2007 Menurut Hitungan Wuku dan Weton/ ilustrasi
Primbon Jawa Kelahiran 11 November 2007 Menurut Hitungan Wuku dan Weton/ ilustrasi /pexels/

portalkotamobagu.com – Primbon Jawa Kelahiran 11 November 2007 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 11 November 2007 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 11 November 2007 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi:11 Nopember 2007, Minggu Radite
Tanggal Jawa:1 Dulkaidah 1940, Minggu Pahing
Tanggal Hijriah:01 Dzul Qaidah 1428

Watak berdasarkan weton

Dina:Minggu
Tekun mandiri, berwibawa.Pasaran:Pahing
Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.Haståwårå/Padewan:Kala
Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.Sadwårå:Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.Sångåwårå/Padangon:Kerangan
(Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).Saptåwårå/Pancasuda:Wasesa Segara
Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.Rakam:Nuju Pati
Banyak sial dan apesnya.Paarasan:Lakuning Rêmbulan
Mempesona dan membuat tenteram hati orang.

Watak berdasarkan wuku

Halaman:

Editor: Moh Irfany Alhabsyi

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x