Primbon Jawa Kelahiran 18 Juli 2005 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 30 Maret 2023, 02:30 WIB
Foto ilustrasi se pasang kekasi
Foto ilustrasi se pasang kekasi /Pexels.com/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 18 Juli 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 18 Juli 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 18 Juli 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 18 Juli 2005, Senin Soma
Tanggal Jawa : 11 Jumadil Akhir 1938, Senen Legi
Tanggal Hijriah : 11 Jumadil Tsania 1426
Watak berdasarkan weton
Dina : Senen
Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
Pasaran : Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan : Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå : Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon : Kerangan
(Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
Rakam : Nuju Pati
Banyak sial dan apesnya.
Paarasan : Lakuning Angin
Pandai membuat orang senang, meankutkan kalau marah.
Watak berdasarkan wuku

Wuku : Wt.gunung
Dewa Bumi : Bethara Anataboga.
Pohonnya Wijaya Kusuma : Menjalani hidup sebagai pendeta.
Burungnya Gogik : banyak bicara bernada nasehat.
Menghadap candi : suka menjalani lakubrata.
Wt.gunung gerah uripe (sakit hidupnya) : Orang yang selalu kesusahan akibat ulahnya sendiri.
Aralnya : dianiaya.
Sedekah / sesaji : kupat dan juadah, makanan bermacam-macam rasa (manis, asin, asam, sepet, pedas, dan pahit).
Do'anya : barik.
Kala Jaya Bumi : ada di timur menghadap ke barat. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke timur.
Wt.gunung pepagera njaba patining wreksa narendra (meski dipagari rapat diluar, matinya pohon raja) : Wt.gunung kejatuhan para pemimpin.
Wuku Watu Gunung baik untuk mencari penyembuhan, menanam, berteman, berbesanan.
Tidak baik untuk membuat pagar pekarangan dan menyimpan harta benda.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.
Demikian ramalan kelahiran 18 Juli 2005 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. (***)

Editor: Widodo Mahaputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x