Primbon Jawa Kelahiran 27 Juli 2009 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 28 Maret 2023, 21:54 WIB
2009
2009 /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 27 Juli 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 27 Juli 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 27 Juli 2009 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 27 Juli 2009, Senin Soma
Tanggal Jawa : 4 Ruwah 1942, Senen Legi
Tanggal Hijriah : 04 Syaban 1430
Watak berdasarkan weton
Dina : Senen
Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
Pasaran : Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan : Kala
Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
Sadwårå : Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon : Tulus
(Air) Tekun, dermawan, dikagumi, lemah lembut.
Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
Rakam : Nuju Pati
Banyak sial dan apesnya.
Paarasan : Lakuning Angin
Pandai membuat orang senang, meankutkan kalau marah.

Watak berdasarkan wuku

Dewa Bumi : Bethara Anataboga.
Pohonnya Wijaya Kusuma : Menjalani hidup sebagai pendeta.
Burungnya Gogik : banyak bicara bernada nasehat.
Menghadap candi : suka menjalani lakubrata.
Wt.gunung gerah uripe (sakit hidupnya) : Orang yang selalu kesusahan akibat ulahnya sendiri.
Aralnya : dianiaya.
Sedekah / sesaji : kupat dan juadah, makanan bermacam-macam rasa (manis, asin, asam, sepet, pedas, dan pahit).
Do'anya : barik.
Kala Jaya Bumi : ada di timur menghadap ke barat. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke timur.
Wt.gunung pepagera njaba patining wreksa narendra (meski dipagari rapat diluar, matinya pohon raja) : Wt.gunung kejatuhan para pemimpin.
Wuku Watu Gunung baik untuk mencari penyembuhan, menanam, berteman, berbesanan.
Tidak baik untuk membuat pagar pekarangan dan menyimpan harta benda.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x