Primbon Jawa Kelahiran 28 Juli 2004 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 26 Maret 2023, 03:00 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 28 Juli 2004 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 28 Juli 2004 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Freepik

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 28 Juli 2004 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 28 Juli 2004 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi:27 Juli 2004, Selasa AnggaraTanggal Jawa:9 Jumadil Akhir 1937, Selasa KliwonTanggal Hijriah:09 Jumadil Tsania 1425

Watak berdasarkan weton

Dina:Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.Pasaran:Kliwon
Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.Haståwårå/Padewan:Rudra
Angker berwibawa, kejam.Sadwårå:Uwas
(Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.Sångåwårå/Padangon:Wurung
(Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.Saptåwårå/Pancasuda:Sumur Sinaba
Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.Rakam:Nuju Pati
Banyak sial dan apesnya.Paarasan:Aras Tuding
Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Watak berdasarkan wuku

Dewa Bumi : Bethara Sambo.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x