Primbon Jawa Kelahiran 28 Juni 2005 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 20 Maret 2023, 22:20 WIB
Foto ilustrasi keharmonisan
Foto ilustrasi keharmonisan /Pexels.com/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 28 Juni 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 28 Juni 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 28 Juni 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 28 Juni 2005, Selasa Anggara
Tanggal Jawa : 21 Jumadil Awal 1938, Selasa Legi
Tanggal Hijriah : 21 Jumadil Ula 1426
Watak berdasarkan weton
Dina : Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
Pasaran : Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan : Rudra
Angker berwibawa, kejam.
Sadwårå : Uwas
(Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
Sångåwårå/Padangon : Jagur
(Harimau) Galak, waspada, luwes, kuat.
Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
Rakam : Kala Tinantang
Pemberani hingga banyak dimusuhi.
Paarasan : Lakuning Gêni
Mudah marah dan ambisius.
Watak berdasarkan wuku

Wuku : Wayang
Dewa Bumi Bethari Sri, rupawan dan mukti (berkecukupan ) hidupnya.
Pohonnya Cempaka : banyak yang menyukai, berwibawa.
Burungnya Ayam Alas : Disenangi orang berpangkat.
Menghadap air di jembangan : Tulus ikhlas dan berbakti.
Gedhongnya di depan : Suka memaerkan kekayaan dan keberhasilannya.
Duduk di air : penyabar.
Membelakangi yang serba tajam : gampang di depan sulit di belakang.
Wayang pradangga pati : Bisa memberi pencerahan dan punya kelebihan dalam menangkap tanda2 / firasat.
Aralnya : dikhianati.
Sedekah / sesaji : kambing kendhit masih hidup, juadah suci.
Do'anya : ngumur, ritual do'anya dihadiri 40 orang.
Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.
Wayang kelembutan yang mengalahkan berwatak keras.
Wuku Wayang baik untuk mencari rejeki, berguru ilmu kebatinan.
Tidak baik menjenguk orang sakit, berperang, merencanakan sesuatu.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.
Demikian ramalan kelahiran 28 Juni 2005 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. (***)

Editor: Widodo Mahaputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x