Primbon Jawa Kelahiran 28 April 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 12 Maret 2023, 22:35 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 28 April 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 28 April 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /Instagram /@inspirasinama_bayi

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 28 April 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 28 April 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 28 April 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 28 April 2006, Jum'at Sukra
  • Tanggal Jawa : 29 Mulud 1939, Jemuwah Kliwon
  • Tanggal Hijriah : 29 Rabiul Awal 1427

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Jemuwah
    Enerjik mengagumkan.
  • Pasaran : Kliwon
    Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan : Rudra
    Angker berwibawa, kejam.
  • Sadwårå : Wurukung
    (Hewan) Kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon : Dadi
    (Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
    Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan
    Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan : Lakuning Rêmbulan
    Mempesona dan membuat tenteram hati orang.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Sungsang
  • Dewa Bumi : Bethara Gana.
  • Pohonnya Tangan : suka kegiatan tidak mau menganggur.
  • Burungnya Nori : Boros, dermawan, jauh rejekinya, hatinya jahat dan serakah.
  • Sungsang mega mendhung : Wataknya peteng atine (tega, berani).
  • Aralnya : terkena besi.
    Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam dan bebek dimasak apa saja, urap dari sembilan macam daun-daunan.
  • Do'anya : slamet kabul, slawatnya : 10 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di timur menghadap ke barat.
    Saat wukunya berjalan selam 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian menuju ke timur.
  • Sungsang wurung tiba (datangnya api) : kehadirannya bagaikan datangnya api, menerangi, berwibawa, tetapi juga membuat gerah orang.
    Wuku Sungsang baik untuk mencari nafkah, pindah tempat, berteman, berkerabat, berbesanan, mbabar kain batik, menanam.
    Tidak baik untuk memanjat, menebang kayu kebun, pergi jauh, bersenang-senang, beramai-ramai dan berperang.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x