Primbon Jawa Kelahiran 13 Juli 2007 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 19 Desember 2022, 08:15 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 13 Juli 2007 Menurut Hitungan Wuku dan Weton / Ilustrasi
Primbon Jawa Kelahiran 13 Juli 2007 Menurut Hitungan Wuku dan Weton / Ilustrasi /Pexels/Asad Photo Maldives/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 13 Juli 2007 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 13 Juli 2007 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 13 Juli 2007 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi:13 Juli 2007, Jum'at Sukra
Tanggal Jawa:27 Jumadil Akhir 1940, Jemuwah Legi
Tanggal Hijriah:27 Jumadil Tsania 1428

Watak berdasarkan weton

Dina:Jemuwah
Enerjik mengagumkan.Pasaran:Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.Haståwårå/Padewan:Brama
Tidak sabaran, emosional.Sadwårå:Mawulu
(Benih) Was-was dan curiga.Sångåwårå/Padangon:Dadi
(Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.Saptåwårå/Pancasuda:Satrya Wirang
Sering mendapat malu atau dipermalukan.Rakam:Sanggar Waringin
Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.Paarasan:Aras Tuding
Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Watak berdasarkan wuku

Halaman:

Editor: Moh Irfany Alhabsyi

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah