Primbon Jawa Kelahiran 17 Februari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 15 Desember 2022, 19:00 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 17 Februari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 17 Februari 2006 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /Pexels /Polina Tankilevitch

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 17 Februari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 17 Februari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 17 Februari 2006 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 17 Pebruari 2006, Jum'at Sukra
  • Tanggal Jawa : 18 Suro 1939, Jemuwah Kliwon
  • Tanggal Hijriah : 18 Muharram 1427

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Jemuwah
    Enerjik mengagumkan.
  • Pasaran : Kliwon
    Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan : Kala
    Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
  • Sadwårå : Uwas
    (Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
  • Sångåwårå/Padangon : Jagur
    (Harimau) Galak, waspada, luwes, kuat.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
    Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan
    Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan : Lakuning Rêmbulan
    Mempesona dan membuat tenteram hati orang.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Wt.gunung
  • Dewa Bumi : Bethara Anataboga.
    Pohonnya Wijaya Kusuma : Menjalani hidup sebagai pendeta.
  • Burungnya Gogik : banyak bicara bernada nasehat.
  • Menghadap candi : suka menjalani lakubrata.
    Wt.gunung gerah uripe (sakit hidupnya) : Orang yang selalu kesusahan akibat ulahnya sendiri.
  • Aralnya : dianiaya.
  • Sedekah / sesaji : kupat dan juadah, makanan bermacam-macam rasa (manis, asin, asam, sepet, pedas, dan pahit).
  • Do'anya : barik.
  • Kala Jaya Bumi : ada di timur menghadap ke barat. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke timur.
    Wt.gunung pepagera njaba patining wreksa narendra (meski dipagari rapat
  • diluar, matinya pohon raja) : Wt.gunung kejatuhan para pemimpin.
    Wuku Watu Gunung baik untuk mencari penyembuhan, menanam, berteman, berbesanan.
    Tidak baik untuk membuat pagar pekarangan dan menyimpan harta benda.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah