Primbon Jawa Kelahiran 21 Februari 2005 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 5 Desember 2022, 19:39 WIB
Foto ilustrasi. Seorang wanita saat membalas chatting
Foto ilustrasi. Seorang wanita saat membalas chatting /Pexels.com/
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 21 Februari 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.
 
Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.
 
Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 21 Februari 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas. 
 
Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola. 
 
Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 21 Februari 2005 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:
 
Tanggal Masehi : 21 Pebruari 2005, Senin Soma
Tanggal Jawa : 12 Suro 1938, Senen Wage
Tanggal Hijriah : 12 Muharram 1426
Watak berdasarkan weton
Dina : Senen
Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
Pasaran : Wage
Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
Haståwårå/Padewan : Brama
Tidak sabaran, emosional.
Sadwårå : Paningron
(Ikan) Kena tipu.
Sångåwårå/Padangon : Dangu
(Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
Rakam : Sanggar Waringin
Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
Paarasan : Lakuning Gêni
Mudah marah dan ambisius.
Watak berdasarkan wuku
 
Wuku : Jlg.wangi
Dewa Bumi : Bethara Sambo.
Pohonnya Cempaka : banyak disenangi orang.
Burungnya Kutilang : banyak bicaranya.
Menghadap pasu berisi air : Ikhlas, berbudi baik, tidak suka menyimpan harta.
Umbul-umbul berada di depan : sangat disenangi orang berpangkat/besar.
Aralnya : diterkam harimau.
Sedekah / sesaji : Nasi kebuli lauknya ayam merah dicampurkan nasi.
Do'anya : tulak bilahi, slawatnya : kucing.
Kala Jaya Bumi : ada di barat daya menghadap timur laut.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian menuju ke arah timur laut.
Jlg.wangi banteng lumpuh : banteng adalah simbul sikap yang tangguh, namun lumpuh tidak mampu diberdayakan.
Wuku Jlg.wangi baik untuk bepergian lakubrata, bisa mendapatkan wahyu, membuka tanah untuk menanam, untuk menggelar kawruh akan digugu.
Tidak baik untuk bepergian jauh, pindah tempat, punya hajat, mendirikan apa saja, bekerja mencari nafkah, mengobati orang sakit.
 
Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu. 
Demikian ramalan kelahiran 21 Februari 2005 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. (***)

Editor: Widodo Mahaputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x