Primbon Jawa Kelahiran 2 Februari 2008 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 20 November 2022, 02:00 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 2 Februari 2008 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 2 Februari 2008 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Anastasya Gepp/Pexels

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 2 Februari 2008 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

 

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 2 Februari 2008 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 2 Februari 2008 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 2 Februari 2008, Sabtu Saniscara
  • Tanggal Jawa : 24 Suro 1941, Setu Kliwon
  • Tanggal Hijriah : 24 Muharram 1429

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Setu
    Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
  • Pasaran : Kliwon
    Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan : Indra
    Berbakat menjadi cendekiawan/intelektual, sombong, teliti.
  • Sadwårå : Mawulu
    (Benih) Was-was dan curiga.
  • Sångåwårå/Padangon : Wogan
    (Ulat) Sabar menerima, mantap.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
    Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
  • Rakam : Sanggar Waringin
    Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
  • Paarasan : Lakuning Bumi
    Melindungi, mengasuh, sabar, mengalah.

Watak berdasarkan wuku

Halaman:

Editor: Paisal Ibrahim Tuliabu

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah