Primbon Jawa Kelahiran 4 Oktober 2003 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 6 Agustus 2022, 07:10 WIB
Ibo
Ibo /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 4 Oktober 2003 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 4 Oktober 2003 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 4 Oktober 2003 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 4 Oktober 2003, Sabtu Saniscara
Tanggal Jawa : 7 Ruwah 1936, Setu Pon
Tanggal Hijriah : 07 Syaban 1424

Watak berdasarkan weton

Dina : Setu
Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
Pasaran : Pon
Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
Haståwårå/Padewan : Yama
Sederhana, jorok dan pemaaf.
Sadwårå : Aryang
(Manusia) Pelupa.
Sångåwårå/Padangon : Wurung
(Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
Rakam : Nuju Pati
Banyak sial dan apesnya.
Paarasan : Lakuning Banyu
Teduh, murah hati, murah rejeki.

Watak berdasarkan wuku

Halaman:

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah