Primbon Jawa Kelahiran 19 Desember 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 31 Juli 2022, 01:41 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 19 Desember 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 19 Desember 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /pixabay

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 19 Desember 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran, 19 Desember 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas. Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional.

Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

  • Tanggal Masehi : 19 Desember 2001, Rabu Budha
  • Tanggal Jawa : 3 Syawal 1934, Rebo Wage
  • Tanggal Hijriah : 03 Syawal 1422

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Rebo
    Pendiam, pemomong dan penyabar.
  • Pasaran : Wage
    Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
  • Haståwårå/Padewan : Brama
    Tidak sabaran, emosional.
  • Sadwårå : Aryang
    (Manusia) Pelupa.
  • Sångåwårå/Padangon : Jagur
    (Harimau) Galak, waspada, luwes, kuat.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
    Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
  • Rakam : Macan Kêtawan
    Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
  • Paarasan : Aras Tuding
    Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Manahil
  • Dewa Bumi : Bethara Gatra.
    Pohonnya Tigaron (Tiga Daun) : sedikit bekerja (pemalas).
  • Burungnya Sepahan : baik nafkahnya.
  • Memangku Tombak : tajam intuisi batinnya.
  • Membelakangi air : dingin emosinya.
    Manahil lintang agung awor mungsuh (bintang agung bersinar bersama
  • musuh) : pencemburu.
  • Aralnya : Kena besi.
  • Sedekah / sesaji : Nasi liwet lauknya ayam dan ikan air, sayur bermacam-macam, sambal gepeng.
  • Do'anya : ngumur, slawatnya : uang baru senilai 10 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di tenggara menghadap ke barat laut.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah tenggara.
    Manahil wiji kapapas : benih terpangkas.
    Wuku Manahil baik untuk mencari obat atau syarat srana, membuat bendungan, membuka kuburan, menyelesaikan pertengkaran.
    Tidak baik untuk menjatuhkan biji, mantu dan mencari sambilan.

Demikian ramalan kelahiran 19 Desember 2001 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda.***

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah