Primbon Jawa Kelahiran 18 November 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 24 Juli 2022, 02:39 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 18 November 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 18 November 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 18 November 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran, 18 November 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas. Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional.

Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

  • Tanggal Masehi : 18 Nopember 2001, Minggu Radite
  • Tanggal Jawa : 2 Poso 1934, Minggu Pon
  • Tanggal Hijriah : 02 Ramadhan 1422

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Minggu
    Tekun mandiri, berwibawa.
  • Pasaran : Pon
    Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
  • Haståwårå/Padewan : Kala
    Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
  • Sadwårå : Tungle
    (Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
  • Sångåwårå/Padangon : Tulus
    (Air) Tekun, dermawan, dikagumi, lemah lembut.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Bumi Kapethak
    Suka bekerja, kuat menderita dan mendapatkan kekecewaan.
  • Rakam : Kala Tinantang
    Pemberani hingga banyak dimusuhi.
  • Paarasan : Aras Kêmbang
    Memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Tambir
  • Dewa Bumi : Bethara Siwah, kebaikan lahirnya bermuatan pamrih di batin.
  • Pohonnya Upas: Tidak bisa dijadikan tempat berlindung / mengabdi.
  • Burungnya Prenjak : tinggi cita-citanya.
    Menyandhing Gedhong : suka membual.
    Tambir Anggara Kasih upas racun : Batinnya tidak selamat.
  • Aralnya : dijahili / dikerjai orang.
  • Sedekah / sesaji : Nasi pulen dan nasi uduk, lauknya pindang bebek dan ayam.
  • Do'anya : slamet pina, slawatnya : pisau baja dan jarum satu.
  • Kala Jaya Bumi : ada di barat daya menghadap ke timur laut.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah ke barat daya.
  • Tambir lesu sarirane : sering kehilangan gairah / semangat.
    Wuku Tambir baik untuk pergi mencari nafkah, menanam pohon buah-buahan (palakina), menancapkan turus (cabang / ranting pohon yang bisa tumbuh setelah ditancapkan di tanah), berguru ilmu kebatinan dan pergi berperang.

Demikian ramalan kelahiran 18 November 2001 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda.***

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah