Primbon Jawa Kelahiran 13 Oktober 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 18 Juli 2022, 00:40 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 13 Oktober 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 13 Oktober 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /Pixabay

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 13 Oktober 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran, 13 Oktober 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Hingga kini, Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas. Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional.

Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

  • Tanggal Masehi : 13 Oktober 2001, Sabtu Saniscara
  • Tanggal Jawa : 25 Rejeb 1934, Setu Pahing
  • Tanggal Hijriah : 25 Rajab 1422

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Setu
    Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Guru
    Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
  • Sadwårå : Tungle
    (Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
  • Sångåwårå/Padangon : Tulus
    (Air) Tekun, dermawan, dikagumi, lemah lembut.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wibawa
    Berbudi luhur, berwibawa.
  • Rakam : Macan Kêtawan
    Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
  • Paarasan : Lakuning Gêni
    Mudah marah dan ambisius.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Langkir
  • Dewa Bumi : Bethara Kala.
    Pohonnya Cemara Sol (roboh) dan
  • Pohon Ingas : Auranya panas, sehingga tidak bisa dijadikan tempat berlindung, kurang baik wataknya dan suka berbuat jahat.
  • Burungnya Gemak : Wataknya berani bertindak jahat dan tidak baik.
    Langkir uripe sarwa oyod (hidupnya
  • serba akar) : Hatinya kaku sehingga menyusahkan diri sendiri.
  • Aralnya : yang dihadapi kecurian dan berkelahi.
  • Sedekah / sesaji : Nasi pulen dang-dangan senilai zakat fitrah, lauknya daging kambing atau ikan air di lembaran, bermacam-macam 9 sayur.
  • Do'anya : slamet pina.
  • Kala Jaya Bumi : ada di tenggara menghadap ke barat laut.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah tenggara.
    Langkir ana kang wani (ada yang berani)
  • : sering mendapat musuh.
    Wuku Langkir baik untuk menanam, bepergian, berbesanan, mewarangi senjata, menobati penyakit.
    Tidak baik untuk berkhianat, berperkara dan bertengkar.

Demikian ramalan kelahiran 13 Oktober 2001 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda.***

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x