Primbon Jawa Kelahiran 17 Agustus 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 7 Juli 2022, 13:45 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 17 Agustus 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 17 Agustus 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /Pexels/Andrea Piacquadio

PORTAL KOTAMOBAGU – Primbon Jawa Kelahiran esok, 17 Agustus 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran, 17 Agustus 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas. Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional.

Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

  • Tanggal Masehi : 17 Agustus 2001, Jum'at Sukra
  • Tanggal Jawa : 27 Jumadil Awal 1934, Jemuwah Kliwon
  • Tanggal Hijriah : 27 Jumadil Ula 1422

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Jemuwah
    Enerjik mengagumkan.
  • Pasaran : Kliwon
    Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan : Indra
    Berbakat menjadi cendekiawan/intelektual, sombong, teliti.
  • Sadwårå : Paningron
    (Ikan) Kena tipu.
  • Sångåwårå/Padangon : Kerangan
    (Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
  • Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
    Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan
    Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan : Lakuning Rêmbulan
    Mempesona dan membuat tenteram hati orang.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Tolu
  • Dewa Bumi : Bethara Bayu.
  • Burungnya Branjangan : suka membuat perkara.
  • Umbul-umbulnya ada di belakang : Keberuntungannya jatuh belakangan.
    Gedhongnya didepan : suka memamerkan kekayaannya.
  • Wuku Tolu : angkuh dan susah dilayani kemauannya.
  • Aralnya : kena gigitan taring dan sengat.
  • Sedekah / sesaji : Nasi uduk dang-dangan beras senilai zakat fitrah lauknya ayam dilembaran.
  • Do'anya : Kabul, slawatnya : 4 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di barat laut menghadap tenggara.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian kearah barat laut.
  • Tolu pasarean kehing wuku : Tolu kuburan semua wuku (minggu).
    Wuku Tolu baik untuk mencari nafkah, mengobati orang sakit, menanam pindah tempat, mantu.
    Tidak baik untuk berkhianat, berjudi, memanen buah-buahan yang pohonnya tinggi (palakirna).

Demikian ramalan kelahiran 17 Agustus 2001 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda.***

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah