Primbon Jawa Kelahiran 30 Juli 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 5 Juli 2022, 13:45 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 30 Juli 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 30 Juli 2001 Menurut Hitungan Wuku dan Weton. /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 30 Juli 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran, 30 Juli 2001 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini, Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas. Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional.

Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

  • Tanggal Masehi : 30 Juli 2001, Senin Soma
  • Tanggal Jawa : 9 Jumadil Awal 1934, Senen Pahing
  • Tanggal Hijriah : 09 Jumadil Ula 1422

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Senen
    Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Uma
    Berbelas kasih, susah, jahil.
  • Sadwårå : Paningron
    (Ikan) Kena tipu.
  • Sångåwårå/Padangon : Kerangan
    (Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
  • Saptåwårå/Pancasuda : Bumi Kapethak
    Suka bekerja, kuat menderita dan mendapatkan kekecewaan.
  • Rakam : Kala Tinantang
    Pemberani hingga banyak dimusuhi.
  • Paarasan : Lakuning Lintang
    Kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, miskin.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Wukir
  • Dewa Bumi : Bethara Mahayekti.
  • Pohonnya Nagasari : wataknya prihatin.
  • Burungnya Manyar : tidak mau dilebihi.
  • Gedhongnya di depan : Suka memperlihatkan kekayaannya dan dermawan.
    Wukir asri saka kadohan, yen dicedhaki
  • mbilaheni : Wukir / gunung, (nampak indah dari kejauhan, kalau didekati
  • berbahaya) : tidak diketahui isi hatinya dan berwatak suka memerintah.
  • Aralnya : dianiaya. Sedekah / sesaji : Nasi uduk dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam putih dan kuluban (rebusan daun) lima macam.
  • Do'anya : rajukna, slawatnya : 5 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di tenggara menghadap barat laut.
    Selama 7 hari menghindari bepergian ke arah tenggara.
  • Wukir sato wana (hewan hutan) lesu : Memiliki pengaruh menundukkan hutan.
    Wuku Wukir baik untuk mantu, memperbaiki apa saja, berteman tulus.
    Tidak baik untuk pergi tetirah, mengobati penyakit, memasang tumbal, dan mendirikan rumah.

Demikian ramalan kelahiran 30 Juli 2001 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda.***

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah