Primbon Jawa Kelahiran 29 Agustus 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 4 Juli 2022, 20:15 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 29 Agustus 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 29 Agustus 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /pixabay/pexels

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 29 Agustus 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran, 29 Agustus 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 29 Agustus 2000, Selasa Anggara
Tanggal Jawa : 28 Jumadil Awal 1933, Selasa Pahing
Tanggal Hijriah : 28 Jumadil Ula 1421

Watak berdasarkan weton

Dina : Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
Pasaran : Pahing
Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
Haståwårå/Padewan : Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå : Uwas
(Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
Sångåwårå/Padangon : Jagur
(Harimau) Galak, waspada, luwes, kuat.
Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wirang
Sering mendapat malu atau dipermalukan.
Rakam : Dêmang Kadhuruwan
Sering mendapat perkara, suka membantah.
Paarasan : Aras Kêmbang
Memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Jlg. pujud
Dewa Bumi : Bethara Guritno.
Pohonnya Rembuyut : baik penampilannya, sering dicari.
Burungnya Emprit Tondhang : Mandiri dalam penghasilan, baik ucapannya.
Julung Pujud lengkawa : Berwatak tidak pernah serius (sembrono).
Aralnya : ditenung / disantet.
Sedekah / sesasji : Nasi tumpeng, lauknya ayam merah, kuluban 9 macam.
Do'anya : qunut, slawatnya : 30 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di barat laut menghadap tenggara.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian ke arah barat laut.
Jlg. pujud Sapi Gumarang Tumurun : banyak penyakit menular, "Sapi -Gumarang" juga merupakan simbul nuansa kebirahian. Tumurun artinya : nuansa keberahian itu aktif. Mereka yang berwuku Jlg. pujud memiliki nafsu besar.
Wuku Jlg. pujud baik untuk mencari nafkah, memelihara hewan, rajakaya (kerbau, sapi, kuda), menanam palakirna (buah-buahan).
Tidak baik untuk merencanakan pergi mencari syarat.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah