Primbon Jawa Kelahiran 13 Agustus 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 2 Juli 2022, 20:15 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 13 Agustus 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 13 Agustus 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Unsplash.com/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 13 Agustus 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran, 13 Agustus 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 13 Agustus 2000, Minggu Radite
Tanggal Jawa : 12 Jumadil Awal 1933, Minggu Legi
Tanggal Hijriah : 12 Jumadil Ula 1421

Watak berdasarkan weton

Dina : Minggu
Tekun mandiri, berwibawa.
Pasaran : Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan : Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå : Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon : Kerangan
(Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
Rakam : Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
Paarasan : Aras Pêpêt
Sering mendapat kesialan.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Langkir
Dewa Bumi : Bethara Kala.
Pohonnya Cemara Sol (roboh) dan Pohon Ingas : Auranya panas, sehingga tidak bisa dijadikan tempat berlindung, kurang baik wataknya dan suka berbuat jahat.
Burungnya Gemak : Wataknya berani bertindak jahat dan tidak baik.
Langkir uripe sarwa oyod (hidupnya serba akar) : Hatinya kaku sehingga menyusahkan diri sendiri.
Aralnya : yang dihadapi kecurian dan berkelahi.
Sedekah / sesaji : Nasi pulen dang-dangan senilai zakat fitrah, lauknya daging kambing atau ikan air di lembaran, bermacam-macam 9 sayur.
Do'anya : slamet pina.
Kala Jaya Bumi : ada di tenggara menghadap ke barat laut.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah tenggara.
Langkir ana kang wani (ada yang berani) : sering mendapat musuh.
Wuku Langkir baik untuk menanam, bepergian, berbesanan, mewarangi senjata, menobati penyakit.
Tidak baik untuk berkhianat, berperkara dan bertengkar.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x