Primbon Jawa Kelahiran 27 Juli 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 30 Juni 2022, 16:15 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 27 Juli 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 27 Juli 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Pexels

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 27 Juli 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran, 27 Juli 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 27 Juli 2000, Kamis Respati
Tanggal Jawa : 24 Bakda Mulud 1933, Kemis Wage
Tanggal Hijriah : 24 Rabiul Akhir 1421

Watak berdasarkan weton

Dina : Kemis
Sangar menakutkan.
Pasaran : Wage
Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
Haståwårå/Padewan : Uma
Berbelas kasih, susah, jahil.
Sadwårå : Aryang
(Manusia) Pelupa.
Sångåwårå/Padangon : Nohan
(Bulan) Selalu berubah, indah dan mempesona, belas kasih.
Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wibawa
Berbudi luhur, berwibawa.
Rakam : Nuju Pati
Banyak sial dan apesnya.
Paarasan : Aras Kêmbang
Memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Sungsang
Dewa Bumi : Bethara Gana.
Pohonnya Tangan : suka kegiatan tidak mau menganggur.
Burungnya Nori : Boros, dermawan, jauh rejekinya, hatinya jahat dan serakah.
Sungsang mega mendhung : Wataknya peteng atine (tega, berani).
Aralnya : terkena besi.
Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam dan bebek dimasak apa saja, urap dari sembilan macam daun-daunan.
Do'anya : slamet kabul, slawatnya : 10 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di timur menghadap ke barat.
Saat wukunya berjalan selam 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian menuju ke timur.
Sungsang wurung tiba (datangnya api) : kehadirannya bagaikan datangnya api, menerangi, berwibawa, tetapi juga membuat gerah orang.
Wuku Sungsang baik untuk mencari nafkah, pindah tempat, berteman, berkerabat, berbesanan, mbabar kain batik, menanam.
Tidak baik untuk memanjat, menebang kayu kebun, pergi jauh, bersenang-senang, beramai-ramai dan berperang.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah