Primbon Jawa Kelahiran 7 Agustus 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 27 Juni 2022, 14:45 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 7 Agustus 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 7 Agustus 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Pexels/Giorgio De Angelis/


PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 7 Agustus 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 7 Agustus 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 7 Agustus 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

 

  • Tanggal Masehi : 7 Agustus 1997, Kamis Respati
  • Tanggal Jawa : 2 Bakda Mulud 1930, Kemis Wage
  • Tanggal Hijriah : 02 Rabiul Akhir 1418

 

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Kemis
  • Sangar menakutkan.
  • Pasaran : Wage
  • Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
  • Haståwårå/Padewan : Guru
  • Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
  • Sadwårå : Wurukung
  • (Hewan) Kurang waspada.
  • Sångåwårå/Padangon : Dadi
  • (Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wibawa
  • Berbudi luhur, berwibawa.
  • Rakam : Nuju Pati
  • Banyak sial dan apesnya.
  • Paarasan : Aras Kêmbang
  • Memiliki pesona daya tarik terhadap lawan jenis.

 

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah