Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 25 Juni 2022, 20:53 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Katerina Holmes/Pexels


PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 17 Juni 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 17 Juni 2000, Sabtu Saniscara
Tanggal Jawa : 14 Mulud 1933, Setu Wage
Tanggal Hijriah : 14 Rabiul Awal 1421

Watak berdasarkan weton

Dina : Setu
Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
Pasaran : Wage
Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
Haståwårå/Padewan : Uma
Berbelas kasih, susah, jahil.
Sadwårå : Paningron
(Ikan) Kena tipu.
Sångåwårå/Padangon : Dangu
(Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
Saptåwårå/Pancasuda : Bumi Kapethak
Suka bekerja, kuat menderita dan mendapatkan kekecewaan.
Rakam : Kala Tinantang
Pemberani hingga banyak dimusuhi.
Paarasan : Lakuning Lintang
Kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, miskin.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Kurantil
Dewa Bumi : Bethara Langsur.
Pohonnya Inggas : Selalu terburu-buru tetapi hatinya penyabar.
Burungnya Slindhitan : tidak suka menganggur.
Gedhongnya Terbalik : Boros tidak bisa menyimpan harta.
Angiwakake banyu (air) : Suka selingkuh.
Membawa umbul-umbul : Bisa hidup senang.
Wuku Kurantil Anggara Kasih nuju Wogan : tidak baik hatinya.
Aralnya : kalau memanjat.
Sedekah / sesaji : Ttumpeng dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam blirik dipecel.
Do'anya : pina, slawatnya : 7 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di bawah menghadap ke atas.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan ke arah bawah.
Kurantil ibarat burung Dhandhang mati kelaparan : kesulitan mendapat nafkah. Wuku Kurantil baik untuk mencari jodoh. Tidak baik untuk menikahkan anak, mengumpulkan orang, menanam, berteman sering bertengkar.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x