Primbon Jawa Kelahiran 24 Mei 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 22 Juni 2022, 20:15 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 24 Mei 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 24 Mei 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Pexels.com/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 24 Mei 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 24 Mei 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 24 Mei 2000, Rabu Budha
Tanggal Jawa : 19 Sapar 1933, Rebo Kliwon
Tanggal Hijriah : 19 Shafar 1421

Watak berdasarkan weton

Dina : Rebo
Pendiam, pemomong dan penyabar.
Pasaran : Kliwon
Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
Haståwårå/Padewan : Uma
Berbelas kasih, susah, jahil.
Sadwårå : Paningron
(Ikan) Kena tipu.
Sångåwårå/Padangon : Kerangan
(Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
Saptåwårå/Pancasuda : Lebu Katiyub Angin
Cita-citanya sering tidak kesampaian, hartanya sering habis.
Rakam : Kala Tinantang
Pemberani hingga banyak dimusuhi.
Paarasan : Lakuning Srêngéngé
Sentosa, berwibawa, menghidupi, menerangi.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Sinta
Dewa Bumi : Bethara Yamadipati.
Pohonnya Gendhayakan : Menjadi pelindung atau penolong orang sakit.
Burungnya Gagak : Bisa menerima wangsit / ilham.
Gedhongnya di depan : Suka memperlihatkan kekayaannya.
Amandhi Umbul-umbul : Punya kemuliaan.
Wuku Sinta Wulan Karahinan (bulan kesiangan) : Tidak sabaran.
Aralnya : Ketika sedang mendapat peningkatan tidak dermawan, maka menyebabkan kejatuhannya.
Sedekah / sesaji : Nasi pulen dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya pindang kerbau seharga 21 ketheng tidak boleh menawar.
Do'anya : Tolak bilahi.
Kala Jaya Bumi : Ada di timur laut menghadap barat daya.
Saat wukunya berjalan, selama 7 hari : Sebaiknya tidak bepergian ke arah timur laut.
Sinta patine wong ngawig : Matinya orang yang merasa mulia.
Wuku Sinta baik untuk mengobati, membuat sarat supaya banyak hujan, mengobati / menawarkan orang terkena pengasihan atau sebaliknya.
Tidak baik untuk menanam dan membuka pekarangan.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x