Primbon Jawa Kelahiran 27 November 1991 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 19 Juni 2022, 10:15 WIB
/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 27 November 1991 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 27 November 1991 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 27 November 1991 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 27 Nopember 1991, Rabu Budha
  • Tanggal Jawa : 20 Jumadil Awal 1924, Rebo Wage
  • Tanggal Hijriah : 20 Jumadil Ula 1412

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Rebo
    Pendiam, pemomong dan penyabar.
  • L
    Pasaran : Wage
    Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
  • Haståwårå/Padewan : Guru
    Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
  • Sadwårå : Uwas
    (Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
  • Sångåwårå/Padangon : Wurung
    (Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
    Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
  • Rakam : Macan Kêtawan
    Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
  • Paarasan : Aras Tuding
    Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Watak berdasarkan wuku

  • Dewa Bumi : Bethara Maharesi, banyak bicara.
  • Pohonnya Cemara : Angkuh, suka berbuat "tidak baik" (suka menggoda).
  • Burungnya Bethet : bisa mencari nafkah sendiri.
  • Gedhongnya di depan dan di belakang : setengah hemat.
  • Umbul-umbul ada di belakang : Keberuntungannya jatuh belakangan.
  • Warigagung kethuk lindu : Sangat memperhatikan terhadap sandang pangan dirinya (sumber penghidupan).
  • Aralnya : berasal dari sanak saudaranya sendiri.
    Sedekah / sesaji : Nasi uduk lauknya bebek putih yang dimasak berasa gurih, kuluban (dedaunan direbus) lima macam.
  • Do'anya : rasul, slawatnya : 4 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di utara menghadap ke selatan. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian menuju utara.
  • Warigagung ladang mati : tempat yang mati.
    Wuku Warigagung baik untuk mendirikan rumah, bercocok tanam, berbesanan, berguru ilmu kebatinan.
    Tidak baik untuk pergi menyamar, pindah tempat, menyiksa binatang piaraan.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiran anda menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 27 November Oktober 1991 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. ***

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah