Primbon Jawa Kelahiran 25 Mei 1997 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 18 Juni 2022, 18:45 WIB
PSY Tuai Kritik Sebab Abaikan Penyebaran Virus Saat Konser, Semburkan Air dan Bikin Masker Basah
PSY Tuai Kritik Sebab Abaikan Penyebaran Virus Saat Konser, Semburkan Air dan Bikin Masker Basah /Allkpop

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 25 Mei 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 25 Mei 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 25 Mei 1997 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

 

  • Tanggal Masehi : 25 Mei 1997, Minggu Radite
  • Tanggal Jawa : 17 Suro 1930, Minggu Kliwon
  • Tanggal Hijriah : 17 Muharram 1418

 

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Minggu
  • Tekun mandiri, berwibawa.
  • Pasaran : Kliwon
  • Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan : Sri
  • Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
  • Sadwårå : Tungle
  • (Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
  • Sångåwårå/Padangon : Tulus
  • (Air) Tekun, dermawan, dikagumi, lemah lembut.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Lebu Katiyub Angin
  • Cita-citanya sering tidak kesampaian, hartanya sering habis.
  • Rakam : Mantri Sinaroja
  • Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
  • Paarasan : Lakuning Lintang
  • Kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, miskin.

 

Halaman:

Editor: Suprianto Suwardi

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah