Primbon Jawa Kelahiran 11 November 1991 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 17 Juni 2022, 06:44 WIB
Ilustrasi. Weton di dampingi Khodam Ratu menurut Primbon Jawa
Ilustrasi. Weton di dampingi Khodam Ratu menurut Primbon Jawa /pixabay

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 11 November 1991 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 11 November 1991 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 11 November 1991 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

Tanggal Masehi : 11 Nopember 1991, Senin Soma
Tanggal Jawa : 4 Jumadil Awal 1924, Senen Pon
Tanggal Hijriah : 04 Jumadil Ula 1412

Watak berdasarkan weton

Dina : Senen
Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
Pasaran : Pon
Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
Haståwårå/Padewan : Guru
Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
Sadwårå : Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon : Dangu
(Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
Rakam : Dêmang Kadhuruwan
Sering mendapat perkara, suka membantah.
Paarasan : Aras Tuding
Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Watak berdasarkan wuku

Dewa Bumi : Bethara Cakra.
Pohonnya Beringin : menjadi tempat berlindung.
Burungnya Ayam Alas : disenangi orang berpangkat.
Gedhongnya di sebelah kiri : tulus ikhlas.
Kakinya berendam di air : Perintahnya lembut di depan panas di belakang.
Gumbreg geter wong tinuku abane : Berwibawa dan berpengaruh, semua perintahnya diikuti bawahan.
Aralnya : kalau berada di air.
Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam barumbun dipindang, kuluban 9 macam.
Do'anya : rajukna, slawatnya : 4 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di selatan.
Kalau wukunya berjalan, selama 7 hari hendaknya menghindari bepergian ke arah selatan.
Gumbreg patining wreksa : Gumbreg kelemahan bagi yang mengandalkan kekuatan jasmani.
Wuku Gumbreg baik untuk merundingkan berbesanan, untuk mencari nafkah mendapat keberuntungan.
Tidak baik untuk menanam kebun, mendirikan rumah, memulai berbagai karya dan bepergian.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiran anda menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 11 November Oktober 1991 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. ***

Editor: Nanda Surya Saputra

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah