Primbon Jawa Kelahiran 31 Maret 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 16 Juni 2022, 12:15 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 31 Maret 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 31 Maret 2000 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Pexels.com/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran esok, 31 Maret 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 31 Maret 2000 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 31 Maret 2000, Jum'at Sukra
Tanggal Jawa : 25 Besar 1932, Jemuwah Legi
Tanggal Hijriah : 25 Dzul Hijjah 1420

Watak berdasarkan weton

Dina : Jemuwah
Enerjik mengagumkan.
Pasaran : Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan : Indra
Berbakat menjadi cendekiawan/intelektual, sombong, teliti.
Sadwårå : Paningron
(Ikan) Kena tipu.
Sångåwårå/Padangon : Kerangan
(Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wirang
Sering mendapat malu atau dipermalukan.
Rakam : Sanggar Waringin
Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
Paarasan : Aras Tuding
Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Manahil
Dewa Bumi : Bethara Gatra.
Pohonnya Tigaron (Tiga Daun) : sedikit bekerja (pemalas).
Burungnya Sepahan : baik nafkahnya.
Memangku Tombak : tajam intuisi batinnya.
Membelakangi air : dingin emosinya.
Manahil lintang agung awor mungsuh (bintang agung bersinar bersama musuh) : pencemburu.
Aralnya : Kena besi.
Sedekah / sesaji : Nasi liwet lauknya ayam dan ikan air, sayur bermacam-macam, sambal gepeng.
Do'anya : ngumur, slawatnya : uang baru senilai 10 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di tenggara menghadap ke barat laut.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju arah tenggara.
Manahil wiji kapapas : benih terpangkas.
Wuku Manahil baik untuk mencari obat atau syarat srana, membuat bendungan, membuka kuburan, menyelesaikan pertengkaran.
Tidak baik untuk menjatuhkan biji, mantu dan mencari sambilan.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah