Primbon Jawa Kelahiran 24 April 1988 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 12 Juni 2022, 21:40 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 24 April 1988 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 24 April 1988 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /

 

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 24 April 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 24 April 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 24 April 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

 

  • Tanggal Masehi : 24 April 1988, Minggu Radite
  • Tanggal Jawa : 7 Poso 1920, Minggu Pahing
  • Tanggal Hijriah : 07 Ramadhan 1408


Watak berdasarkan weton

  • Dina : Minggu
    Tekun mandiri, berwibawa.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Guru
    Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
  • Sadwårå : Tungle
    (Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
  • Sångåwårå/Padangon : Dangu
    (Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
    Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
  • Rakam : Nuju Pati
    Banyak sial dan apesnya.
  • Paarasan : Lakuning Rêmbulan
    Mempesona dan membuat tenteram hati orang.


Watak berdasarkan wuku

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah