Primbon Jawa Kelahiran 4 Februari 1998 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 7 Juni 2022, 23:45 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 4 Februari 1998 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 4 Februari 1998 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Pixabay.com

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 4 Februari 1998 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 4 Februari 1998 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 4 Februari 1998 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 4 Februari 1998, Rabu Budha
  • Tanggal Jawa : 6 Syawal 1930, Rebo Kliwon
  • Tanggal Hijriah : 06 Syawal 1418

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Rebo
    Pendiam, pemomong dan penyabar.
  • Pasaran : Kliwon
    Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan : Uma
    Berbelas kasih, susah, jahil.
  • Sadwårå : Paningron
    (Ikan) Kena tipu.
  • Sångåwårå/Padangon : Dangu
    (Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Lebu Katiyub Angin
    Cita-citanya sering tidak kesampaian, hartanya sering habis.
  • Rakam : Kala Tinantang
    Pemberani hingga banyak dimusuhi.
  • Paarasan : Lakuning Srêngéngé
    Sentosa, berwibawa, menghidupi, menerangi.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Sinta
  • Dewa Bumi : Bethara Yamadipati.
  • Pohonnya Gendhayakan : Menjadi pelindung atau penolong orang sakit.
  • Burungnya Gagak : Bisa menerima wangsit / ilham.
  • Gedhongnya di depan : Suka memperlihatkan kekayaannya.
  • Amandhi Umbul-umbul : Punya kemuliaan.
  • Wuku Sinta Wulan Karahinan (bulan kesiangan) : Tidak sabaran.
  • Aralnya : Ketika sedang mendapat peningkatan tidak dermawan, maka menyebabkan kejatuhannya.
  • Sedekah / sesaji : Nasi pulen dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya pindang kerbau seharga 21 ketheng tidak boleh menawar.
  • Do'anya : Tolak bilahi.
  • Kala Jaya Bumi : Ada di timur laut menghadap barat daya.
  • Saat wukunya berjalan, selama 7 hari : Sebaiknya tidak bepergian ke arah timur laut.
  • Sinta patine wong ngawig : Matinya orang yang merasa mulia.
  • Wuku Sinta baik untuk mengobati, membuat sarat supaya banyak hujan, mengobati / menawarkan orang terkena pengasihan atau sebaliknya.
  • Tidak baik untuk menanam dan membuka pekarangan.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 4 Februari 1998 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. ***

Editor: Paisal Ibrahim Tuliabu

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah