Primbon Jawa Kelahiran 23 Oktober 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 27 Mei 2022, 12:15 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 23 Oktober 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 23 Oktober 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Pexels / /

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 23 Oktober 1993 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 23 Oktober 1993 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 23 Oktober 1993, Sabtu Saniscara
Tanggal Jawa : 7 Jumadil Awal 1926, Setu Kliwon
Tanggal Hijriah : 07 Jumadil Ula 1414

Watak berdasarkan weton

Dina : Setu
Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
Pasaran : Kliwon
Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
Haståwårå/Padewan : Guru
Berkuasa, bakat memimpin, pemberi, perayu.
Sadwårå : Uwas
(Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
Sångåwårå/Padangon : Jagur
(Harimau) Galak, waspada, luwes, kuat.
Saptåwårå/Pancasuda : Tunggak Semi
Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
Rakam : Sanggar Waringin
Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
Paarasan : Lakuning Bumi
Melindungi, mengasuh, sabar, mengalah.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Kuru Welut
Dewa Bumi : Bethara Wisnu.
Pohonnya Parijatha : Cekatan tetapi nakal (suka mengganggu orang).
Burungnya Sepahan : selalu prihatin.
Kuruwelut air jernih di dalam pasu / jembangan : Hatinya dipenuhi perasaan selamat.
Aralnya : terkena peluru.
Sedekah / sesaji : kambing tujah atau topong.
Do'anya : selamat kabulna, slawatnya : uang senilai satu gram emas.
Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.
Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari memanjat.
Kuruwelut ibarat pohon kapas kekeringan : lemah dan sakit-sakitan.
Wuku Kuruwelut baik untuk melihat-lihat calon mantu, merencanakan membuat atau memperbaiki rumah.
Tidak baik untuk bepergian, memperbaiki apa saja, mengobati penyakit, menanam jujutan (tanaman sejenis jagung).

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah