Primbon Jawa Kelahiran 6 Oktober 1994 Menurut Perhitungan Wuku dan Weton

- 26 Mei 2022, 09:45 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 6 Oktober 1994 Menurut Perhitungan Wuku dan Weton.
Primbon Jawa Kelahiran 6 Oktober 1994 Menurut Perhitungan Wuku dan Weton. /Hasan Albari/Pexels

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 6 Oktober 1994 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 6 Oktober 1994 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta.

Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivita. Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 6 Oktober 1994 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 6 Oktober 1994, Kamis Respati
  • Tanggal Jawa : 1 Jumadil Awal 1927, Kemis Pon
  • Tanggal Hijriah : 01 Jumadil Ula 1415

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Kemis
    Sangar menakutkan.
  • Pasaran : Pon
    Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
  • Haståwårå/Padewan : Kala
    Pemarah, suka mengganggu orang lain, suka berbohong.
  • Sadwårå : Uwas
    (Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
  • Sångåwårå/Padangon : Wurung
    (Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Satrya Wirang
    Sering mendapat malu atau dipermalukan.
  • Rakam : Macan Kêtawan
    Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
  • Paarasan : Lakuning Srêngéngé
    Sentosa, berwibawa, menghidupi, menerangi.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Warigalit
  • Dewa Bumi : Bethara Asmara.
    Pohonnya Sulkastri Tanpa Bunga,
  • Buahnya jadi obat : Kesayangan pembesar.
  • Burungnya Kepodang : Wataknya pemarah.
  • Menghadap Candi : hidupnya selalu prihatin.
    Warigalit tan nganti sandhang pangane Selalu tidak kecukupan sandhang pangannya.
  • Aralnya : sering ikut terserempet perkara.
  • Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ikan rancaban digecok.
  • Do'anya : tulak bilahi, slawatnya : 4 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.
    Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.
    Wuku Warigalit baik untuk berkenalan dan persaudaraan, memuliakan leluhur, mengalirkan air, bepergian mengunjungi sanak kerabat.
    Tidak baik untuk menyeleweng, bepergian jauh dan berperang.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiran anda menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 6 Oktober 1994 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. ***

Editor: Mohamad Ramdhani Amiri

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah