Primbon Jawa Kelahiran 14 September 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 22 Mei 2022, 08:15 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 14 September 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 14 September 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Pixabay

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 14 September 1993 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 14 September 1993 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Tanggal Masehi : 14 September 1993, Selasa Anggara
Tanggal Jawa : 27 Mulud 1926, Selasa Legi
Tanggal Hijriah : 27 Rabiul Awal 1414

Watak berdasarkan weton

Dina : Selasa
Pemarah dan pencemburu, luas pergaulannya.
Pasaran : Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan : Yama
Sederhana, jorok dan pemaaf.
Sadwårå : Aryang
(Manusia) Pelupa.
Sångåwårå/Padangon : Wurung
(Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
Rakam : Kala Tinantang
Pemberani hingga banyak dimusuhi.
Paarasan : Lakuning Gêni
Mudah marah dan ambisius.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Kuningan
Dewa Bumi : Bethara Indra.
Pohonnya Wijayakusuma : Rupawan.
Burungnya Urang-urangan : kikir.
Kuningan pinuteja : tercerahkan, selamat.
Aralnya : diamuk / dikeroyok.
Sedekah / sesaji : Sega punar dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya rancaban serba digoreng.
Do'anya : selamat kabul, slawatnya : uang baru 25 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di barat menghadap ke timur. Saat wukunya berjalan selam 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian menuju arah barat.
Kuningan tata paruthul : Gersang, jangan menanam pohon yang diambil kayunya.
Wuku Kuningan baik untuk menjalin persaudaraan, mecari nafkah, menolong orang.
Tidak baik untuk menanam, memperindah rumah, menikahkan anak.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x