Primbon Jawa Kelahiran 14 Juli 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 21 Mei 2022, 16:15 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 14 Juli 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 14 Juli 1993 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Pixabay/

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 14 Juli 1993 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri di yakani oleh masyarakat tanah Jawabahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 14 Juli 1993 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon Jawa diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis Primbon Jawa yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.
 
Tanggal Masehi : 14 Juli 1993, Rabu Budha
Tanggal Jawa : 24 Suro 1926, Rebo Wage
Tanggal Hijriah : 24 Muharram 1414

Watak berdasarkan weton

Dina : Rebo
Pendiam, pemomong dan penyabar.
Pasaran : Wage
Menarik tetapi angkuh, setia dan penurut, malas mencari nafkah perlu dibantu orang lain, kaku hati, tidak bisa berpikir panjang, sering gelap pikiran dan mendapat fitnah.
Haståwårå/Padewan : Brama
Tidak sabaran, emosional.
Sadwårå : Mawulu
(Benih) Was-was dan curiga.
Sångåwårå/Padangon : Dadi
(Kayu) Berselera tinggi dan tidak mau dilebihi orang lain.
Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
Rakam : Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
Paarasan : Aras Tuding
Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Wukir
Dewa Bumi : Bethara Mahayekti.
Pohonnya Nagasari : wataknya prihatin.
Burungnya Manyar : tidak mau dilebihi.
Gedhongnya di depan : Suka memperlihatkan kekayaannya dan dermawan.
Wukir asri saka kadohan, yen dicedhaki mbilaheni : Wukir / gunung, (nampak indah dari kejauhan, kalau didekati berbahaya) : tidak diketahui isi hatinya dan berwatak suka memerintah.
Aralnya : dianiaya. Sedekah / sesaji : Nasi uduk dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam putih dan kuluban (rebusan daun) lima macam.
Do'anya : rajukna, slawatnya : 5 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di tenggara menghadap barat laut.
Selama 7 hari menghindari bepergian ke arah tenggara.
Wukir sato wana (hewan hutan) lesu : Memiliki pengaruh menundukkan hutan.
Wuku Wukir baik untuk mantu, memperbaiki apa saja, berteman tulus.
Tidak baik untuk pergi tetirah, mengobati penyakit, memasang tumbal, dan mendirikan rumah.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Sasmito Wiharjo

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x