Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 1992 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 11 Mei 2022, 12:45 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 1992 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 1992 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Kabar Banten/Ucu Mutmainah

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 1992 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 1992 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini, Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 17 Juni 1992 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 17 Juni 1992, Rabu Budha
  • Tanggal Jawa : 16 Besar 1924, Rebo Pahing
  • Tanggal Hijriah : 16 Dzul Hijjah 1412

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Rebo
    Pendiam, pemomong dan penyabar.
  • Pasaran : Pahing
    Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
  • Haståwårå/Padewan : Brama
    Tidak sabaran, emosional.
  • Sadwårå : Paningron
    (Ikan) Kena tipu.
  • Sångåwårå/Padangon : Kerangan
    (Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
  • Saptåwårå/Pancasuda : Wasesa Segara
    Pemaaf, suka menolong, berhati mulia.
  • Rakam : Sanggar Waringin
    Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
  • Paarasan : Lakuning Banyu
    Teduh, murah hati, murah rejeki.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Warigalit
  • Dewa Bumi : Bethara Asmara.
    Pohonnya Sulkastri Tanpa Bunga, Buahnya jadi obat : Kesayangan pembesar.
  • Burungnya Kepodang : Wataknya pemarah.
  • Menghadap Candi : hidupnya selalu prihatin.
  • Warigalit tan nganti sandhang pangane Selalu tidak kecukupan sandhang pangannya.
  • Aralnya : sering ikut terserempet perkara.
  • Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ikan rancaban digecok.
  • Do'anya : tulak bilahi, slawatnya : 4 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.
  • Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.
  • Wuku Warigalit baik untuk berkenalan dan persaudaraan, memuliakan leluhur, mengalirkan air, bepergian mengunjungi sanak kerabat.
  • Tidak baik untuk menyeleweng, bepergian jauh dan berperang.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiran anda menurut perhitungan weton dan wuku dari Kitab Tua Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 17 Juni 1992 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. ***

Editor: Paisal Ibrahim Tuliabu

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah