Baca Juga: Ramalan Watak, Jodoh dan Rezeki Weton Sabtu Pahing Menurut Primbon Jawa
- Buah Tin (ficus carica)
Di Indonesia Buah Tin diketahui berkhasiat sebagai formula pengencer dahak, penghancur batu saluran kencing, serta penyeimbang diabetes.
Disebut juga dengan Buah Ara atau Prabumulih, asal buah ini dari Jordania, Timur Tengah. Buah “Pembawa Rezeki” ini seperti kurma, selain bisa langsung dikonsumsi karena rasa manisnya, bisa juga dimanfaatkan sebagai buah kering seperti kurma.
- Delima (punica granatum)
Suku Jawa kerap memakainya sebagai salah satu buah untuk menu rujak di upacara tujuh (nujuh) bulanan. Lain halnya dengan bangsa Yunani.
Mereka percaya, buah ini merupakan lambang kesuksesan dan kesuburan. Setiap malam tahun baru, orang Yunani biasa menebarkan biji buah delima ke arah pintu rumah, toko, atau kantor agar hoki mereka di tahun baru bisa lebih besar
- Jeruk Kasturi (citrus mitis)
Cerah warnanya dijadikan perlambang keceriaan dan kebahagiaan. Kelebatan hijau daunnya dianggap pula sebagai lambang kemakmuran. Ia adalah emas, berkah, dan kesejahteraan, bagi mereka yang menanam, merawat, atau memilikinya.
Tidak heran, karena itulah, Jin Ju atau Jeruk Kasturi, selalu hadir sebagai bawaan wajib dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Keberadaannya di perayaan itu melambangkan rezeki berlimpah, yang diharapkan datang mengisi lembar tahun berikutnya. Jeruk Kasturi adalah lambang kekayaan, juga pembawa perdamaian.
- Jeruk Jari Budha (Citrus medica sacodactylis)
Jeruk lainnya adalah Jeruk Jari Budha. Hiong hi atau citron, panggilan lain jeruk ini, adalah pembawa kenyamanan hidup serta pemberi kedamaian. Disebut Jeruk Jari, tanaman buah jeruk asal Cina ini berbentuk seperti jari, di mana umat Budha memakainya dalam beberapa ritual keagamaan atau adat.