PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Setiap orang memiliki hari naas, yang ternyata bisa dihitung dan diketahui menurut Primbon Jawa.
Hari naas bisa diartikan dengan posisi seseorang yang sedang dalam kondisi lemah dari segi spiritual.
Nah, menurut Primbon Jawa, hari naas ini bisa diketahui jika menggunakan hitungannya.
Baca Juga: Sempat Anjlok, Harga Sawit Riau Kini Naik Rp 89,18 Per Kg
Biasanya, hari naas seseorang dikaitkan dengan hari kelahiran dan pasarannya sendiri.
Di sisi lain, menurut orang yang mengerti ilmu tanen, maka akan ada satu hari yang dianggap paling sakral, yaitu hari tertentu setelah hari lahir atau weton.
Di masa itu, jika dilihat dari segi spiritual, maka energi orang tersebut sedang dalam kondisi lemah dan merupakan waktu yang tepat untuk mengalahkannya.
Namun, sebelum memulai hitungan ini, alangkah baiknya paham dulu akan adanya neptu hari. Sebab, hitungan tersebut didasarkan pada neptu atau hari lahir seseorang, yang tentunya berbeda-beda.