Primbon Jawa Kelahiran 3 Maret 1990 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

- 27 April 2022, 15:15 WIB
Primbon Jawa Kelahiran 3 Maret 1990 Menurut Hitungan Wuku dan Weton
Primbon Jawa Kelahiran 3 Maret 1990 Menurut Hitungan Wuku dan Weton /Pixabay/pasja1000/

 

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 3 Maret 1990 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 3 Maret 1990 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia drngan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, langsung saja, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 3 Maret 1990 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

  • Tanggal Masehi : 3 Maret 1990, Sabtu Saniscara
  • Tanggal Jawa :               5 Ruwah 1922, Setu Kliwon
  • Tanggal Hijriah :               05 Syaban 1410

Watak berdasarkan weton

  • Dina :               Setu
  • Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
  • Pasaran : Kliwon
  • Pandai bicara dan bergaul, periang, ambisius, urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh memilih makanan, banyak selamat dan doanya.
  • Haståwårå/Padewan :               Sri
  • Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
  • Sadwårå :               Tungle
  • (Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
  • Sångåwårå/Padangon :               Kerangan
  • (Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
  • Saptåwårå/Pancasuda :               Tunggak Semi
  • Rejekinya selalu ada, akan habis tetapi mendapatkan lagi.
  • Rakam :               Sanggar Waringin
  • Teduh hatinya, suka memberi perlindungan.
  • Paarasan :               Lakuning Bumi
  • Melindungi, mengasuh, sabar, mengalah.

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Warigalit
  • Dewa Bumi : Bethara Asmara.
  • Pohonnya Sulkastri Tanpa Bunga, Buahnya jadi obat : Kesayangan pembesar.
  • Burungnya Kepodang : Wataknya pemarah.
  • Menghadap Candi : hidupnya selalu prihatin.
  • Warigalit tan nganti sandhang pangane Selalu tidak kecukupan sandhang pangannya.
  • Aralnya : sering ikut terserempet perkara.
  • Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya ikan rancaban digecok.
  • Do'anya : tulak bilahi, slawatnya : 4 ketheng.
  • Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.
  • Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.
  • Wuku Warigalit baik untuk berkenalan dan persaudaraan, memuliakan leluhur, mengalirkan air, bepergian mengunjungi sanak kerabat.
  • Tidak baik untuk menyeleweng, bepergian jauh dan berperang.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Halaman:

Editor: Hendra Setiawan

Sumber: Ki Demang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah