PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Dalam kitab Primbon Jawa, masyarakat tanah Jawa juga selain mempercayai perhitungan terntentu, juga meyakini tentang peran penting unsur dan element untuk menentukan peruntungan, sama halnya dengan fengshui dalam budaya masyarakat Tionghoa.
Salah satu penentuan peruntungan yang dituliskan dalam kitab Primbon Jawa adalah tentang warna keberuntungan. Setiap warna dipercayai akan berpngaruh dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari.
Beberapa aktivitas yang sering digunakan dalam penentuan warna keberuntungan menurut Primbon Jawa adalah bepergian, ikut lomba/kontes, bekerja, adu nasib, undian, dan lain-lainnya.
Kendati bukan hanya soal warna saja, dalam Primbon Jawa juga tercatat beberapa hal yang mempengaruhi peruntungan semisal perhitungan weton, hari dan pasaran, arah dan elemen lainnya. Namun untuk kali ini Portal Kotamobagu sudah merangkum tentang cara meningkatkan peluang dengan menentukan warna keberuntungan. Simak selengkapnya:
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer 26 April 2022: Energi Karismatik Anda Hari ini Akan
Namun karena sedikit berbeda dengan perhitungan dengan weton, untuk menentukan primbon warna keberuntungan, perubah hari yang disarankan dengan hitungan menggunakan hitungan Syamsiyah dan hitungan Qomariyah. Begini caranya.
Hitungan perubahan hari dengan menggunakan waktu Masehi/Syamsiyah adalah hari berubah pada pukul 12.01 malam atau 00:01.
Berbeda dengan hitungan waktu Qomariyah/Hijriyah, hitungan perubahan hari berubah pada jam 12 siang tengah hari (waktu dhuhur), penulis menghitung perubah hari dengan hitungan Qomariyah dengan cara begini :