PIKIRAN RAKYAT – Dalam budaya masyarakat Jawa, segala sesuatu selalu diperhitungkan berdasarkan hitungan prombon atau weton dalam menjalan aktivitas. Kepercayaan ini secara turun temurun diturunkan dari nenek moyang mereka.
Demikian pula dengan hari, dalam perhitungan primbon jawa atau weton selalu ada yang dinamakan dengan hari baik maupun hari sial atau hari naas. Menurut mitosnya, hari naas dipercaya sebagai hari yang berpotensi besar membuat orang tersebut mengalami peristiwa apes.
Lantas bagaimana cara mengetahui hari naas atau hari sial menurut primbon jawa? Berdasarkan lansiran dari kitab primbon, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Menurut Primbon Jawa Kelahiran Tanggal Ini Bakal Menjadi Pengusaha Sukses
Hari naas sebenarnya dilihat dari waktu dimana seseorang mengalami kelemahan dari segi spritual. Dalam primbon Jawa, hal tersebut jelas cara perhitungannya.
Dalam perhitungannya sendiri, wetonnya dihitung dari hari lahir dan pasaran seseorang. Keilmuan Tanen menyebutkan, ada satu hari dimana hari tersebut dianggap paling sakral yaitu hari tertentu setelah hari lahir atau weton.
Hari sial biasa disebut hari Was atau dina Was. Dalam hitungannnya was terdiri dari 4 macam antara lain: Was 3, Was 5, Was7, Was Gede.
Baca Juga: Tips Menang Sabung Ayam Menurut Primbon Jawa
Berikut langkah cara menghitung dan mengetahui hari sial.
- Tentukan nilai hari atau dina pada hari kelahiran (Berlaku untuk was gede)
- Tentukan nilai pasaran untuk hari kelahiran (Berlaku untuk was gede)
- Jumlahkan nilai hari dan pasaran pada hari kelahiran (Berlaku untuk was gede)
- Hitung maju dari lahir (Tergantung was yang ingin diketahui)
Contoh mencari was 3
Hari was 3 : hari ketiga dari hari lahir (hari lahir kita termasuk hitungan)
Misalnya kelahiran Selasa Kliwon
Maka was 3 jatuh pada hari Kamis Pahing
Baca Juga: 5 Manfaat Jika Anak Mendengar Musik
Contoh mencari was 5
Hari was 5 : Hari kelima dari hari lahir
Misalnya Kelahiran Selasa Kliwon
Maka was 5 jatuh pada hari Sabtu Wage
Contoh mencari was 7
Hari was 7 : hari ke-7 dari kelahiran kita
Misalnya kelahiran Selasa Kliwon
Maka was 7 adalah pada hari Senin Legi
Baca Juga: Gila! Jadi Segini Harga MotoGP, Pantas Jadi Ajang Balap Paling Mahal
Contoh mencari was gede atau was gotong
Was gede dihitung dari hasil penjumlahan antara nilai hari dan nilai pasaran pada hari kelahiran.
Misalnya kelahiran Selasa Kliwon berarti jumlah hari dan pasarannya: 11
Maka Was gede jatuh pada hari Jum'at Kliwon
Sebagai catatan, was gede atau was gotong merupakan hari paling ditakuti karena hari tersebut merupakan titik paling lemah seseorang.
Demikia cara menghitung hari sial atau hari naas seseorang berdasarkan primbon Jawa. Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bishawab. ***