Primbon Jawa Kelahiran 12 September 1988 Menurut Hitungan Wuku dan Weton

25 Juni 2022, 15:25 WIB
/Instagram @vidiooriginals./

 

 

PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat – Primbon Jawa Kelahiran 12 September 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Ramalan ini membahas seputaran watak, jodoh dan peruntungan serta kecocokan pekerjaan menurut Primbon Jawa.

Primbon Jawa sendiri diyakani oleh masyarakat tanah Jawa bahkan di luar pulau Jawa sebagai cara untuk mengetahui peruntungan di masa depan. Kendati hanya bersifat prediksi, namun tidak sedikit orang-orang meyakini tentang proses kehidupan yang dihitung berdasarkan hitungan wuku dan weton.

Sebelum beranjak pada ramalan Primbon Jawa Kelahiran 12 September 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Sekedar memberitahukan, Primbon Jawa merupakan kitab warisan leluhur yang mengorientasikan hubungan antara manusia dengan alam semesta. Hingga kini,  Primbon diyakini sebagai pedoman atau acuan dalam menentukan tindakan ataupun sikap dalam beraktivitas.

Adapun beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan rapih oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang ada dalam perpustakaan itu antara lain Kitab Ta’bir, Primbon  Padhukunan  Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Nah, berikut ramalan Primbon Jawa Kelahiran 12 September 1988 menurut hitungan wuku dan weton. Simak selengkapnya:

 

  • Tanggal Masehi : 12 September 1988, Senin Soma
  • Tanggal Jawa : 30 Suro 1921, Senen Pon
  • Tanggal Hijriah : 30 Muharram 1409

 

Watak berdasarkan weton

  • Dina : Senen
    Selalu berubah, indah dan banyak mendapatkan simpati.
  • Pasaran : Pon
    Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
  • Haståwårå/Padewan : Uma
    Berbelas kasih, susah, jahil.
  • Sadwårå : Paningron
    (Ikan) Kena tipu.
  • Sångåwårå/Padangon : Tulus
    (Air) Tekun, dermawan, dikagumi, lemah lembut.
  • Saptåwårå/Pancasuda : Sumur Sinaba
    Luas wawasan, bisa menjadi sumber orang mencari ilmu.
  • Rakam : Dêmang Kadhuruwan
    Sering mendapat perkara, suka membantah.
  • Paarasan : Aras Tuding
    Selalu kena tunjuk dalam berbagai perkara.

 

Watak berdasarkan wuku

  • Wuku : Maktal
  • Dewa Bumi : Bethara Sakri.
  • Pohonnya Nagasari dan burungnya Ayam Alas : Banyak yang bersimpati, ucapannya mememikat, pandai berbakti dan mengabdi.
  • Gedhongnya ditumpangi umbul-umbul : Mendapatkan kekayaan dan kehormatan bersamaan.
  • Maktal pancawara amor angin (tersohor dan terkabarkan) : besar hatinya.
  • Aralnya : berkelahi.
  • Sedekah / sesaji : Nasi pulen dan nasu gurih, lauknya pindang bebek dan ayam lembaran.
  • Do'anya : memuliakan Nabi dan selamatnya Adam.
  • Kala Jaya Bumi : ada di timur laut menghadap barat daya.
  • Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah timur laut.
  • Maktal ibarat harimau kelaparan yang siap menerkam.
  • Wuku Maktal baik untuk menikahkan, mengundang kerabat untuk suatu keperluan, memperbaiki apa saja dan memuja Tuhan.
  • Tidak baik untuk bepergian, pindah rumah / tempat dan meminjamkan uang.

Cari ramalan tentang tanggal dan tahun kelahiranmu menurut perhitungan weton dan wuku Kitab Primbon Jawa dalam kolom search Portal Kotamobagu.

Demikian ramalan kelahiran 12 September 1988 menurut weton, wuku menurut Primbon Jawa. Semoga menambah wawasan anda. ***

Editor: Hendra Setiawan

Sumber: Ki Demang

Tags

Terkini

Terpopuler