PORTAL KOTAMBAGU, Pikiran Rakyat – Dalam Kepercayaan Primbon Jawa, seseorang dengan karakter tertentu berepeluang besar didampingi khodam penjaga, salah satunya khodam Suna Kalijaga.
Menurut catatan Primbon Jawa, orang-orang nyang memiliki karakter sebagai berikut berkemungkinan didampingi khodam Sunan Kalijaga. Simak penjelasannya.
Rajin beribadah
Ciri-ciri orang yang didampingi Khodam Sunan Kalijaga adalah orang yang rajin beribadah.
Padahal sebelum didampingi Khodam Sunana Kalijaga, orang ini tidak rajin bahkan tidak pernah beribadah.
Aura positif Khodam Sunan Kalijaga merupakan ciptaan Sang Pencipta Alam, maka tak heran jika Khodam ini selalu dekat dengan penciptanya.
Baca Juga: Inilah Arti Mimpi Diberikan Uang, Menurut Primbon Jawa
Sering bermimpi didatangi orang berpakaian adat Jawa
Khodam Sunan Kalijaga sering kali berwujud seperti sosok orang yang ia dampingi, dalam hal ini Sunan Kalijaga.
Dalam mimpinya tersebut, selalu diberikan wejangan oleh Khodam terutama berupa amalan kehidupan dan kebaikan.
Mempunyai ketertarikan terhadap kebudayaan adat istiadat Jawa.
Hal ini berlaku bagi semua orang yang didampingi Khodam tersebut, tanpa memandang asal daerahnya.
Bahkan orang yang didampingi Khodam Sunan Kalijaga akan paham mengenai adat istiadat Jawa. Hal ini karena Khodam Sunan Kalijaga berbagi ingatan tentang kehidupan silam.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn 30 April 2022: Wah Ada Persaiangan Antar Pasangan Dalam Bisnis Nih
Suka bepergian ke makam
Orang yang suka bepergian ke makam juga merupakan ciri-ciri didampingi Khodam Sunan Kalijaga, seperti makan orang yang semasa hidupnya mempunyai ilmu agama dan kesaktian tak tertandingi.
Mempunyai sikap sopan dan santun
Orang yang didampingi Khodam Sunan Kalijaga mempunyai sikap sopan santun yang sangat baik.
Padahal sebelumnya orang ini termasuk orang yang kurang beretika. Hal ini persis mengambarkan sifat Sunan Kalijaga sebelum dam sesudah menjadi Walisongo.
Memiliki ilmu penyembuhan
Orang yang didampingi Khodam Sunan Kalijaga tiba-tiba akan mempunyai kesaktian untuk menyembuhkan penyakit, padahal sebelumnya tidak memiliki kesaktian apa-apa. ***