Ternyata Crossdresser Adalah Trend Fashion yang Masih Bertahan Hingga Kini, Simak Keunikannya

- 22 Maret 2024, 19:00 WIB
Crossdresser jaman dulu.
Crossdresser jaman dulu. /

PORTAL KOTA, Pikiran Rakyat - Salah satu trend fashion yang sejak zaman dulu hingga sekarang masih tetap populer seiring sebagai bentu kebebasan berekspresi adalah crossdresser.

Berbeda dengan transgender, crossdresser adalah individu yang mengeksplorasi pakaian dan penampilan yang biasanya terkait dengan jenis kelamin yang berlawanan dengan mereka.

Mereka tidak mengidentifikasi diri mereka sebagai lawan jenis yang mereka tampilkan, namun menganggapnya sebagai wujud kebebasan untuk mengekspresikan diri.

Komunitas ini tidak hanya berpusat di Jepang, melainkan telah menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Para anggotanya memiliki beragam latar belakang dan alasan untuk terlibat dalam praktik crossdressing ini.

Ada yang melihatnya sebagai bentuk seni dalam menggabungkan busana dan makeup, sementara yang lain menganggapnya sebagai cara untuk merayakan keindahan tanpa terikat oleh norma gender.

Salah satu aspek menarik dari komunitas ini adalah keberagaman aktivitas dan minat di dalamnya.

Ilustrasi crossdresser zaman now.
Ilustrasi crossdresser zaman now.

Ada yang menikmati proses transformasi lengkap dengan riasan dan pakaian, sementara yang lain lebih fokus pada aspek tertentu seperti sepatu hak tinggi atau aksesori feminin lainnya.

Sebagian dari mereka bahkan tidak bermaksud untuk tampil di depan umum, melainkan memilih untuk mengekspresikan diri dalam lingkungan yang lebih tertutup.

Penting untuk dicatat bahwa crossdresser bukanlah hal baru dalam sejarah. Sejak zaman dahulu, ada catatan tentang individu-individu yang mengeksplorasi peran gender dan penampilan.

Namun, dengan kemajuan teknologi dan konektivitas global, komunitas crossdresser hari ini memiliki akses yang lebih luas dan mendapatkan dukungan yang lebih besar dari sesama anggota komunitas maupun masyarakat luas.

Kendati demikian, masih ada stigma dan stereotip yang melekat pada praktik crossdressing ini.

Beberapa orang mungkin masih menganggapnya sebagai hal yang tabu atau bahkan tidak bermoral.

Namun, bagi para pengikut komunitas ini, mereka melihatnya sebagai bentuk kebebasan individu untuk mengekspresikan diri tanpa harus terkekang oleh norma-norma yang ada. ***

Baca Juga: Harta Tak Ternilai! Intip Vespa Bacchetta 1949 Milik Atta Halilintar, Salah Satu Skuter Tertua di Indonesia

Baca Juga: Ini Dia Bulldozer Terbesar di Dunia yang Speknya Bikin Melotot, Super ACCO Parkir di italia

Baca Juga: Flora dan Faunanya Serba Misterius, Inilah Pulau yang Menyimpan Banyak Pertanyaan yang Belum Terjawab

Editor: Suprianto Suwardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah