Network
Portal Kotamobagu - Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia tengah menantikan dengan harapan besar penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2024.
Biasanya, periode penyaluran dana KUR jatuh pada bulan Maret dan April, namun hingga saat ini, publik masih menunggu konfirmasi resmi dari lembaga perbankan terkait.
Dalam situasi ini, beberapa bank telah menarik perhatian, di antaranya Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan kini, Bank Syariah Indonesia (BSI) juga menjadi sorotan.
Keterlibatan Bank Syariah Indonesia dalam penyaluran dana KUR 2024 memberikan peluang baru bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dengan syarat yang lebih mudah dan cicilan yang terjangkau.
Melalui BSI, proses pembiayaan menjadi lebih terjangkau dengan angsuran yang ditetapkan secara relatif murah, sesuai dengan estimasi angsuran yang telah disiapkan untuk berbagai tenor pinjaman.
KUR merupakan jenis kredit dengan bunga rendah karena mendapat subsidi dari pemerintah.
Tahun ini, sebanyak 46 lembaga dipercayakan untuk menyalurkan dana KUR, termasuk Bank Syariah Indonesia. Dalam hal ini, BSI menawarkan proses pengajuan yang relatif mudah bagi para calon debitur.
Syarat untuk mendapatkan KUR dari BSI tidaklah rumit, antara lain:
- Warga Negara Indonesia
- Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan
- Menyediakan dokumen pendukung seperti KTP
- Kartu Keluarga/Akta Nikah
- Nomor Pokok Wajib Pajak
- Surat keterangan usaha.
Dengan syarat yang cukup sederhana ini, BSI membuka pintu bagi banyak pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka.
Bagi mereka yang tertarik untuk mengajukan pinjaman KUR melalui BSI, proses pengajuan dapat dilakukan secara online melalui situs resmi bankbsi.co.id.
