Perjuangan:
Bung Hatta berperan penting dalam merumuskan proklamasi kemerdekaan dan perjuangan diplomasi. Ia memainkan peran kunci dalam perundingan dengan Belanda, yang menghasilkan Pengakuan Kedaulatan pada tahun 1949.
3. Cut Nyak Dien
Perjalanan Karir:
Cut Nyak Dien, lahir pada 1848 di Aceh, adalah pahlawan nasional yang memimpin perjuangan melawan penjajahan Belanda. Ia menikah dengan Teuku Umar, seorang panglima perang, dan meneruskan perjuangan setelah suaminya meninggal.
Perjuangan:
Dengan keberanian dan ketangguhannya, Cut Nyak Dien memimpin pasukan gerilya melawan Belanda selama beberapa tahun. Meskipun ditangkap oleh Belanda, semangat perjuangannya memberikan inspirasi dalam perjuangan nasional.
4. Kartini
Perjalanan Karir:
Raden Ajeng Kartini, lahir pada 21 April 1879 di Jepara, adalah pahlawan nasional yang berjuang untuk hak-hak perempuan dan pendidikan. Ia menentang norma sosial pada masanya yang membatasi perempuan dalam hal pendidikan.
Perjuangan:
Melalui surat-suratnya, Kartini menganjurkan kesetaraan gender dan akses pendidikan. Warisannya menjadi inspirasi gerakan perempuan di Indonesia dan perjuangan untuk hak-hak perempuan.
5. Tan Malaka
Perjalanan Karir:
Tan Malaka, lahir pada 2 Juni 1897 di Suliki, Sumatera Barat, adalah seorang revolusioner yang aktif dalam pergerakan nasional. Ia terlibat dalam berbagai organisasi pergerakan dan menekankan pentingnya peran rakyat dalam perjuangan.