Portalkotamobagu.com - Tepat pada tanggal 20 April 2023, fenomena Gerhana Matahari hibrida akan terjadi, dimanaa menurut peneliti Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional, Brain Andi Pangeran, fenomena ini akan membawa beberapa dampak bagi bumi.
Pertama-tama, perubahan cuaca yang terjadi ketika Gerhana Matahari hibrida sedang berlangsung, dimana langit yang sebelumnya cerah akan berubah menjadi gelap, seperti malam hari.
Andi juga menambahkan bahwa planet-planet yang berada di atas pupuk atau garis pemisah Bumi, dan langit akan terlihat saat Gerhana Matahari terjadi.
Baca Juga: BMW Meluncurkan Moge Baru untuk Menantang Harley-Davidson
Dilansir dari kanal youtube @Mr and Mrs News, selain itu, penurunan suhu juga akan terjadi dimana wilayah yang mengalami letusan Matahari akan merasakan penurunan suhu sebesar 4 hingga 5 derajat Celcius.
Andi menjelaskan bahwa penurunan suhu, dapat terjadi ketika gerhana Matahari total maupun matahari cincin.
Selain itu, Gerhana Matahari hibrida juga akaan menyebabkan hewan nokturnal, seperti burung hantu, terbangun untuk sewaktu-waktu dan mencari makan pada siang hari.
Baca Juga: Motor Suzuki Satu Ini Beda dari yang Lainnya Guys! Tampilan Unik Mesin Gede
Namun, hewan tersebut akan kembali tidur setelah Gerhana Matahari hibrida selesai.