Inilah Deretan Fenomena Langkah yang Akan Terjadi Pada Tahun 2023, Salah Satunya Bulan Purnama Biru

Pasalnya, fenomena ini sering kita sebut dengan fenomena kulminasi yaitu peristiwa saat matahari di atas Indonesia, pada tengah hari selama 44 hari yakni pada tanggal 20 Februari sampai 5 April dan 8 September, sampai 22 Oktober 2023, sehingga, cuaca jadi terasa lebih panas.

Ke tiga, fenomena Gerhana Matahari Hibrida dan Ijmita Syawal.

Etimasi gerhana matahari hibrida adalah, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total yang terjadi dalam satu waktu.

Baca Juga: HEBOH BRO! Motor Matic Karisma 125 Resmi Mengaspal, Cek Detailnya

Gerhana matahari hibrida terjadi pada tanggal 20 April 2023, pukul 11.12, yang mana gerhana matahari ini bertepatan dengan istilah Syawal, yang menandai akhir bulan Ramadan, menuju awal bulan Syawal.

Ke empat, Gerhana Bulan Penumbra.

Gerhana Bulan Penumbra adalah, gerhana saat seluruh bagian Bulan berada di bagian penumbra, berbeda dengan gerhana bulan total.

Gerhana bulan penumbra pun, masih menampakkan bulan tetapi warnanya suram yang akan terjadi pada tanggal 6 Mei 2023, pukul 00.34.

Baca Juga: Puasa Tapi Belum Mandi Junub? Apakah Sah, Ini Jawaban dari Ustadz Abdul Somad

Ke lima, Matahari Tepat Berada Diatas Ka'bah.