Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Pada era sekarang ini, perayaan Natal akan terasa kurang tanpa kehadiran Santa Claus.
Santa Claus dikenal sebagai seorang pria paruh baya yang menggunakan baju berwarna serba merah dan hadiah yang melekat di hari Natal.
Santa Claus merupakan sosok legendaris, dan merupakan pelindung tradisional Natal di Amerika Serikat dan negara lain.
Namun ternyata, Santa Claus pertama kali populer berdasarkan tradisi yang terkait dengan Santo Nikolas.
Baca Juga: 6 Kado Hadiah Natal dan Tahun Baru yang Cocok Untuk Para LDR
Santo Nikolas merupakan seorang santo Kristen abad ke-4. Bapak Natal mengisi peran di banyak negara Eropa, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com yang dilansir Britannica.
Negara Belanda dikreditkan dengan mengangkut legenda Saint Nicholas (Santa Claus) ke New Amsterdam (sekarang Kota New York), bersama dengan kebiasaan memberikan hadiah dan permen kepada anak-anak pada hari pestanya, 6 Desember.
Santa Claus atau Sinterklas saat ini adalah berdasarkan gambar yang dibuat oleh kartunis Thomas Nast untuk Harper's Weekly dimulai pada tahun 1863.
Santa Claus dikatakan tinggal di Kutub Utara bersama istrinya, di mana dia menghabiskan tahun membuat mainan dengan bantuan para elfnya.
