Network
PORTAL KOTAMOBAGU, Pikiran Rakyat - Selain Hari Pos Sedunia, tanggal 9 Oktober juga diperingati sebagai Hari Hangul. Apa itu Hari Hangul?
Tanggal 9 Oktober bertepatan dengan hari Minggu. Dalam kalender Hijriyah, 9 Oktober bertepatan dengan 13 Rabiul Awal 1444 H.
Biasanya banyak negara yang mempromosikan produk pos terbaru atau layanan terbarunya, seperti tanda pengecapan perangko baru, saat Hari Pos Sedunia pada 9 Oktober.
Hari Pos Sedunia dideklarasikan pada kongres UPU tahun 1969 di Tokyo, Jepang, dan saat ini sudah ada lebih dari 150 negara.
Sementara Hari Hangul atau Hangeul merupakan hari libur khusus untuk merayakan alfabet Korea, yang juga dikenal sebagai Hari Proklamasi Hangeul.
Dikutip dari namsankoreancourse, sejarah Hangul berawal pada tahun 1443. Saat itu, Raja Sejong, raja ke-4 di dinasti Joseon, bersama beberapa cendekiawan menciptakan sistem penulisan khas Korea.
Setelah bereksperimen selama tiga tahun, akhirnya sistem penulisan ini digunakan pada tahun 1446 untuk pertama kalinya.
Penciptaan sistem penulisan ini bertujuan meningkatkan literasi di kalangan masyarakat umum yang kesulitan mempelajari karakter Cina.
Penemuan Raja Sejong ini menunjukkan bahwa dia adalah seorang ahli bahasa yang hebat. Apalagi temuan tersebut didapatkan setelah mengakumulasikan pengetahuannya tentang bahasa-bahasa lainnya dan juga tulisan lain.
